Penundaan tanggal rilis menjadi hal yang paling dibenci oleh kalangan gamer, apalagi jika game yang dimaksud sudah ditunggu-tunggu kehadirannya sejak lama. Hal yang sama dialami oleh Uncharted 4: A Thief’s End, yang mengalami menunduran jadwal rilis hingga 3 kali!! Tapi hal itu bisa dimaklumi karena pihak developer, menyadari bahwa game ini merupakan akhir bagi petualangan Nathan Drake, berusaha menciptakan chapter penutup yang spektakuler via penyertaan sebanyak mungkin elemen permainan yang lebih mantap dibanding para pendahulunya.
Hasilnya adalah game yang tidak hanya nampak lebih mantap, karena hadir di PlayStation 4 yang memiliki kemampuan lebih baik, dipenuhi dengan beragam fitur – baik baru maupun versi upgrade – yang pasti mampu menarik perhatian gamer!!
The Last Adventure
Setelah menyelesaikan petualangan dalam game sebelumnya, Nate memutuskan untuk pensiun dari profesinya sebagai seorang treasure hunter dan memilih untuk menjalani kehidupan yang tenang, bersama dengan sang istri tercinta, Elena Fisher. Namun semuanya berubah akibat kemunculan Samuel “Sam” Drake, kakak Nate yang selama ini dianggap telah meninggal, pada suatu peristiwa yang terjadi sekitar 15 tahun sebelum kisah dalam A Thief’s End terjadi!!
Setelah menyelesaikan petualangan dalam game sebelumnya, Nate memutuskan untuk pensiun dari profesinya sebagai seorang treasure hunter dan memilih untuk menjalani kehidupan yang tenang, bersama dengan sang istri tercinta, Elena Fisher. Namun semuanya berubah akibat kemunculan Samuel “Sam” Drake, kakak Nate yang selama ini dianggap telah meninggal, pada suatu peristiwa yang terjadi sekitar 15 tahun sebelum kisah dalam A Thief’s End terjadi!!
Tapi kedatangannya bukan hanya dalam rangka silaturahmi semata, karena ia membawa info yang memicu jiwa adventure sang adik: info mengenai sebuah kota para bajak laut yakni Libertalia yang – menurut legenda – menjadi tempat penyimpanan harta karun dalam jumlah besar!! Tertarik dengan petualangan menarik yang menantinya akhirnya Nate, bersama dengan sahabat dekatnya yakni Sully, bersedia menolong Sam mencari harta karun yang dimaksud dan kembali menjalai dunia treasure hunting untuk terakhir kalinya. Tapi seperti halnya petualangan-petualangan sebelumnya, perjalanan ketiganya tidak berjalan mulus karena di samping harus berkelana ke berbagai wilayah di dunia, mulai dari area perkotaan yang padat hingga hutan belantara nan lebat, mereka akan bertemu dengan berbagai pihak yang juga menginginkan hal yang sama. Utamanya ialah Rafe Adler, sosok yang dikenal baik oleh Nate dan Sam sekaligus musuh utama yang harus mereka hadapi.
Intinya, petualangan Nate dalam A Thief’s End akan menguji semua yang dimilikinya hingga batas maksimal, baik kemampuan fisik, keteguhan hati, sampai instinct of survival.
A Whole New World
Meski mempertahankan sistem permainan yang telah digunakan oleh ketiga pendahulunya, pihak developer melakukan perombakan besar-besaran yang membuat A Thief’s End nampak jauh lebih baik. Pertama adalah dunia permainan bernuansa open world yang jauh lebih luas, sehingga bahkan bisa dijelajahi dengan menggunakan kendaraan – hal yang belum pernah kita temukan sebelumnya. Dengan begitu maka gamer bakal diarahkan untuk melakukan eksplorasi dengan mengunjungi area-area di luar jalan utama di mana kita bisa menemui beragam tantangan yang seru untuk dijalani, baik dari kehadiran musuh yang harus dihadapi sampai kondisi alam itu sendiri. Misalnya sewaktu mengendarai jeep, terkadang kalian harus memakai derek yang terdapat di bagian depan agar bisa melewati rute tertentu lho!!
Meski mempertahankan sistem permainan yang telah digunakan oleh ketiga pendahulunya, pihak developer melakukan perombakan besar-besaran yang membuat A Thief’s End nampak jauh lebih baik. Pertama adalah dunia permainan bernuansa open world yang jauh lebih luas, sehingga bahkan bisa dijelajahi dengan menggunakan kendaraan – hal yang belum pernah kita temukan sebelumnya. Dengan begitu maka gamer bakal diarahkan untuk melakukan eksplorasi dengan mengunjungi area-area di luar jalan utama di mana kita bisa menemui beragam tantangan yang seru untuk dijalani, baik dari kehadiran musuh yang harus dihadapi sampai kondisi alam itu sendiri. Misalnya sewaktu mengendarai jeep, terkadang kalian harus memakai derek yang terdapat di bagian depan agar bisa melewati rute tertentu lho!!
Dengan hadirnya beragam challenge seperti ini membuat perjalanan dari titik A ke titik B tidak akan terasa membosankan, apalagi (berkat script yang ditulis dengan baik) kalian juga bisa mendengarkan celotehan Sam dan Sully mengenai berbagai topik yang membuat perjalanan menjadi lebih semarak. Yang menarik, kalian akan dilibatkan dalam percakapan berkat munculnya dialogue option system di mana kita dapat memilih jawaban yang ingin digunakan. Meski belum diketahui apa pengaruhnya dalam permainan, tetapi kehadiran fitur ini memberikan tambahan yang unik yang akan menambah interaksi player ke dalam permainan.
Memanjat, salah satu fitur penting dalam gameplay, juga menjadi hal yang telah dikembangkan lebih jauh lagi oleh Naughty Dog. Di samping memiliki animasi yang lebih realistis, kini Nate dapat menggunakan piton ketika memanjat tebing sehingga ia mempunyai pegangan yang mantap saat melewati area tertentu. Selain itu, jagoan kita juga dibekali dengan satu equipment baru yakni grappling hook yang dapat digunakan untuk menuruni tebing, berayun ke tepian tertentu – baik untuk mencapai satu area hingga mendekati posisi lawan sehingga gamer bisa menghajarnya.
A Thief’s End juga menampilkan fitur di mana beragam objek bisa hancur dengan lebih realistis, salah satunya adalah tepian atau pegangan yang bisa saja runtuh tergantung dari cara kita mencapainya. Semua itu tentu membuat perjalananmu menjadi lebih seru dan menegangkan!!
Of Guns and Fists
Fitur lainnya yang juga mengalami perombakan adalah combat system-nya yang kini tampil lebih dinamis, sehingga jalannya pertarungan jadi lebih luwes dan semakin menarik untuk dijalani. Jika biasanya gamer hanya bisa menembak ketika berdiri ataupun saat bersembunyi di balik beragam objek, kini jagoanmu bisa menembak dari posisi manapun. Bahkan saat berayun menggunakan grappling hook sekalipun, kalian bisa membidik lawan (terutama sewaktu memakai senjata yang mempunyai scope) dan menembaknya. Kheren!! Dengan begitu maka dalam posisi apapun kita bisa menembaki lawan tanpa menemui batasan apapun.
Fitur lainnya yang juga mengalami perombakan adalah combat system-nya yang kini tampil lebih dinamis, sehingga jalannya pertarungan jadi lebih luwes dan semakin menarik untuk dijalani. Jika biasanya gamer hanya bisa menembak ketika berdiri ataupun saat bersembunyi di balik beragam objek, kini jagoanmu bisa menembak dari posisi manapun. Bahkan saat berayun menggunakan grappling hook sekalipun, kalian bisa membidik lawan (terutama sewaktu memakai senjata yang mempunyai scope) dan menembaknya. Kheren!! Dengan begitu maka dalam posisi apapun kita bisa menembaki lawan tanpa menemui batasan apapun.
Selain dalam penggunaan senjata, pertarungan dengan tangan kosong juga menjadi salah satu fitur yang sangat diperhatikan oleh developer. Dan kini, jalannya perkelahian tampil lebih realistis di mana lawan dapat memakai beragam maneuver untuk mengalahkan jagoanmu, contohnya adalah berusaha menggunakan senjata yang dibawanya hingga meng-counter pukulanmu!! Semua itu bisa dimungkinkan berkat penggunaan AI yang lebih tinggi, sehingga semua musuh – baik kroco hingga boss character – dapat menjadi lawan yang cukup menantang. Dengan begitu maka lawan bakal berusaha lebih keras untuk bertahan hidup saat berhadapan dengan Nate. Bahkan saat dijatuhkan dari tebing sekalipun (yup, Nathan bisa menarik lawan ketika ia bergantung di tepian) mereka akan berpegangan pada jagoanmu, sehingga gamer harus bisa melepaskan diri supaya tidak ikut jatuh ke jurang bersamanya!!
Sejak game Uncharted pertama hingga yang paling baru, gamer diberi kebebasan untuk menghadapi musuh: memakai metode penyerangan secara frontal dengan jalan menembaki siapapun yang bergerak, atau menerapkan taktik stealth dengan melumpuhkan lawan satu persatu secara diam-diam. It’s all up to you, meski Naughty Dog sendiri lebih menganjurkan pemain untuk menggunakan metode kedua yang dipandang lebih efektif plus lebih menegangkan. Di samping itu, menggunakan stealth mengurangi resiko munculnya lebih banyak musuh yang harus kita lawan.
Untuk itu mereka melakukan sejumlah perubahan dalam bidang stealth; sesuai dengan bentuk dari dunia permainan yang kini lebih luas, gamer bisa memanfaatkan rerumputan yang tinggi maupun semak-semak untuk menghindari deteksi musuh. Bahkan saat kehadiranmu terdeteksi oleh lawan, dengan memanfaatkan rerumputan di sekitarmu kemudian bergerak ke lokasi yang lebih aman, kita bisa menghilangkan jejak sampai situasi menjadi tenang kembali sehingga gamer dapat meneruskan penggunaan taktik stealth.
Uniknya, pihak developer pun telah menambahkan fitur baru untuk membantu gamer yang lebih suka menggunakan taktik stealth. Dengan menekan L3 maka kalian dapat menandai lawan yang terlihat (nantinya muncul tanda di atas kepala mereka) sehingga kita bisa memantau pergerakan mereka ketika berusaha mendekati posisinya. Tidak hanya satu orang saja, gamer bisa memandai beberapa musuh sekaligus sehingga meskipun pandangan kita terhalang, tapi berkat adanya marker tersebut kalian dapat memikirkan strategi yang sesuai untuk menghabisi mereka satu persatu atau rute mana yang harus diambil untuk menghindari konfrontasi. Oh, lawan yang menimbulkan suara, misalnya penjaga yang berpatroli sambil bersiul, juga bakal ditandai secara otomatis sehingga jagoanmu bisa mempersiapkan diri.
But Wait, There’s More!!
Naughty Dog berusaha keras untuk menampilkan yang terbaik bagi A Thief’s End untuk memberikan pengalaman bermain yang belum pernah gamer rasakan dalam ketiga pendahulunya. Itulah salah satu alasan mengapa game ini sering mengalami penundaan tanggal rilis, yakni untuk memperkaya konten permainan dan menambahkan beragam detil yang, meski terkesan remeh, membuat game ini tampil lebih sempurna lagi. Di antaranya adalah destructible object yang lebih baik lagi, misalnya karung berisi pasir akan berlubang ketika diterjang peluru dan mengeluarkan isinya, sehingga tidak bisa lagi digunakan sebagai tempat berlindung. Atau senter yang bisa kita arahkan secara manual ke berbagai objek tertentu, sehingga Nate pun bisa memeriksanya demi mendapatkan petunjuk – fitur yang nampaknya terinspirasi dari Rise of the Tomb Raider, gerakan-gerakan kecil saat ia mengendarai jeep (misalnya sesekali mengganti kopling), dan masih banyak lagi.
Naughty Dog berusaha keras untuk menampilkan yang terbaik bagi A Thief’s End untuk memberikan pengalaman bermain yang belum pernah gamer rasakan dalam ketiga pendahulunya. Itulah salah satu alasan mengapa game ini sering mengalami penundaan tanggal rilis, yakni untuk memperkaya konten permainan dan menambahkan beragam detil yang, meski terkesan remeh, membuat game ini tampil lebih sempurna lagi. Di antaranya adalah destructible object yang lebih baik lagi, misalnya karung berisi pasir akan berlubang ketika diterjang peluru dan mengeluarkan isinya, sehingga tidak bisa lagi digunakan sebagai tempat berlindung. Atau senter yang bisa kita arahkan secara manual ke berbagai objek tertentu, sehingga Nate pun bisa memeriksanya demi mendapatkan petunjuk – fitur yang nampaknya terinspirasi dari Rise of the Tomb Raider, gerakan-gerakan kecil saat ia mengendarai jeep (misalnya sesekali mengganti kopling), dan masih banyak lagi.
Publisher: Sony Interactive Entertainment
Developer: Naughty Dog
Genre: Action
Release: Mei 2016
Platform: PlayStation 4
Developer: Naughty Dog
Genre: Action
Release: Mei 2016
Platform: PlayStation 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar