Minggu, 12 Februari 2017

Homefront: The Revolution – Outgunned and outnumbered – what will you do?

Melihat reaksi gamer terhadap Homefront pertama yang tidak sesuai dengan yang diharapkan (meski cukup positif), plus proses penggarapannya yang berbelit-belit karena terus mengalami perubahan developer – mulai dari Free Radical Design, Crytek UK, sampai akhirnya jatuh ke tangan Dambuster Studios, diteruskannya proyek Homefront: The Revolution bisa dikatakan sebagai sebuah keajaiban. Dan untungnya, meski melalui berbagai kesulitan seperti yang disebutkan, ternyata hasilnya cukup memuaskan karena demo yang dipamerkan oleh pihak developer beberapa waktu lalu berhasil menarik perhatian kalangan media lho. Meski menampilkan tema peperangan yang sudah tidak asing lagi di dunia gaming, tapi sequel dari Homefront ini menonjolkan satu fitur yang unik yakni: tidak ada tempat yang aman di medan perang, so you better stay sharp!!
Screen Homefront Revolution 04
Protect Your Homeland
Mengambil setting waktu 4 tahun setelah event dalam game pertamanya berakhir, diceritakan bahwa kekuasaan Greater Korean Republic (GKR) di Amerika, utamanya di bagian barat, melemah akibat perlawanan yang dilakukan oleh pasukan Amerika – plus pengorbanan Robert Jacobs selaku tokoh utama. Hal itu membuat GKR mengalihkan invasinya sehingga berhasil menduduki sebagian besar wilayah di bagian timur, dan menggunakan Philadelphia sebagai basis utamanya.
Pendudukan ini tentu membuat masyarakat hidup dalam ketakutan karena pasukan milik GKR yakni Korean People’s Army (KPA) berkeliaran di jalanan dan tidak segan-segan bertindak keras untuk mempertahankan kekuasaan mereka. Untunglah masih banyak individu berjiwa patriot yang terus melakukan perlawanan, dan salah satunya adalah karakter yang bakal kalian mainkan yakni Ethan “Birdy” Brady yang bergabung dengan pasukan gerilya. Tugasmu adalah menghancurkan pasukan KPA serta merebut kembali Philadelphia dari tangan Greater Korean Republic. Tapi melawan musuh yang memiliki jumlah lebih besar serta persenjataan yang jauh lebih lengkap dan canggih, tugas yang kalian emban sangat berat. Will you be able to finish your mission?
Screen Homefront Revolution 08
There’s No Safe Zone
Seperti yang sudah disebutkan di awal bahasan, Homefront: The Revolution mempunyai keunikan tersendiri yaitu tidak ada tempat yang aman dalam pertempuran. Jadi meski gamer (juga pasukanmu) berhasil mengalahkan armada musuh di satu area, kalian tidak bisa bernafas lega karena dalam waktu yang cukup singkat, pasukan bantuan KPA bakal muncul. Hal ini memaksa kalian untuk mengadopsi taktik hit and run – melancarkan penyerangan yang cepat kemudian mundur untuk mempersiapkan serangan berikutnya.
Berbeda dengan game-game bertemakan perang lainnya macam Call of Duty maupun Battlefield misalnya, menyerang secara agresif merupakan tindakan yang konyol karena lawan yang dihadapi mempunyai keuntungan lebih besar, baik dalam hal kuantitas maupun persenjataan (dan teknologi perang). Dengan begitu maka penerapan stealth menjadi hal yang wajib gamer lakukan di sepanjang permainan, dan membatasi konfrontasi dengan pasukan musuh seminimal mungkin. Untuk itu, sangat tiadk dianjurkan untuk menembaki lawan secara membabi-buta karena di samping amunisi yang terbatas, semua itu justru akan mengundang kedatangan lebih banyak musuh – and you really don’t want that!! Selain itu, fokus permainan pada taktik gerilya juga mengharuskan pemain untuk berpikir serta bertindak cepat dalam mengambil apapun yang kalian butuhkan sebelum bergerak mundur ke tempat yang aman: item yang menjadi objective utamamu, atau beragam parts yang bisa digunakan untuk meng-upgrade senjata.
Oh, kita juga harus jeli dalam memeriksa wilayah sekitarmu karena kadang kalian dapat menemukan beragam equipment yang bisa melancarkan aksimu lho. Mulai dari Molotov Cocktail yang cocok dipakai untuk membakar musuh dalam jumlah besar, atau remote-cotrolled car yang dilengkapi bom sehingga gamer bisa menghancurkan pertahanan lawan dari jauh. Allright!!
Screen Homefront Revolution 03
Ignite the Revolution!!
Fitur paling menarik dari The Revolution adalah hadirnya dunia permainan bernuansa open world, di mana kita dapat menjelajah dengan bebas dan menjalankan misi yang diinginkan. Kehadiran fitur ini juga membuka banyak hal menarik yang dapat gamer lakukan untuk menyelesaikan tugasmu lho. Mulai dari merekrut penduduk Philadelphia yang masih bertahan hidup dan membentuk Resistance Cell sendiri, menciptakan senjata yang jauh lebih baik (karena kita tidak bisa memakai persenjataan milik KPA), hingga membawa pertempuran ke ranah online di mana kita bisa bergabung dengan player lain (secara co-op) untuk menghancurkan kekuasaan Greater Korean Republic. Jadilah seorang pahlawan revolusi!!
Publisher: Deep Silver
Developer: Dambuster Studios
Genre: First-Person Shooter
Release: Mei 2016
Platform: PC, PS4, XONE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar