Rasanya tidak berlebihan jika Burning Blood menjadi game One Piece yang (untuk saat ini) paling besar jika dibandingkan dengan game-game bertemakan One Piece lainnya. Kita ambil contoh jumlah playable character-nya yang mencapai 44 orang – menakjubkan, bukan?! Tapi sayang, Spike Chunsoft nampaknya menggarap sejumlah fitur secara berlebihan sehingga justru membuat gameplay-nya jadi kurang berbobot. Alhasil, tidak sedikit gaming media yang memberi nilai rata-rata untuk game yang (lebih tepatnya berusaha) menawarkan pengalaman bermain yang mantap bagi kalangan gamer, terutama mereka yang menyukai seri One Piece.
It’s Too Much
Ada dua faktor bernuansa “terlalu banyak” yang membuat Burning Blood kehilangan pesonanya meski telah menampilkan banyak hal. Pertama ialah terlalu banyak playable character – dengan 44 fighter yang dapat dimainkan, setiap karakter tidak mempunyai strategi pemakaian yang mendalam. Memang setiap karakter dibekali dengan ability tersendiri, apalagi dipadu dengan hadirnya sejumlah fitur yang membuat pertarungan terasa lebih menarik, seperti Logia Guard yang mampu mementahkan semua jenis serangan atau Haki attack yang dapat menembus pertahanan lawan yang paling kuat sekalipun. Tapi bahkan tanpa memakai itu semua, kalian bisa memenangkan pertarungan hanya memakai serangan standar.
Ada dua faktor bernuansa “terlalu banyak” yang membuat Burning Blood kehilangan pesonanya meski telah menampilkan banyak hal. Pertama ialah terlalu banyak playable character – dengan 44 fighter yang dapat dimainkan, setiap karakter tidak mempunyai strategi pemakaian yang mendalam. Memang setiap karakter dibekali dengan ability tersendiri, apalagi dipadu dengan hadirnya sejumlah fitur yang membuat pertarungan terasa lebih menarik, seperti Logia Guard yang mampu mementahkan semua jenis serangan atau Haki attack yang dapat menembus pertahanan lawan yang paling kuat sekalipun. Tapi bahkan tanpa memakai itu semua, kalian bisa memenangkan pertarungan hanya memakai serangan standar.
Mengandalkan button mashing dan menghujani lawan dengan serangan menjadi salah satu taktik cukup ampuh untuk mengalahkan lawanmu, dan kalian bisa menggunakan taktik ini dengan karakter manapun!! Well, memang hasilnya tidak 100% akurat karena sejumlah fighter mempunyai tingkat kesulitan cukup tinggi sehingga membuatnya agak sulit untuk dikalahkan, namun bukan berarti tidak efektif lho. Padahal dengan mengurangi jumlah karakter tapi memberinya strategi yang mendalam justru lebih baik bagi sebuah fighting game.
Faktor berikutnya adalah terlalu banyak ruang. Yup, Burning Blood menampilkan 10 arena pertarungan yang semuanya mempunyai ukuran sangat luas, sehingga setiap fighter bisa bergerak dengan bebas, namun hal itu membuat gamer lebih sering menghabiskan waktu untuk mengejar-ngejar lawan dan bukannya menghajar mereka. Meski gamer bisa memakai serangan jarak jauh untuk meng-intercept musuh namun dengan sudut kamera yang dipakainya justru menyulitkan pemain untuk mengarahkan serangan. Sangat disayangkan sebenarnya karena Burning Blood sebenarnya bisa menjadi game yang seru untuk dimainkan, terutama story mode-nya yang mengisahkan tentang Paramount War. Namun ambisi pihak developer yang terlalu besar justru terlalu “membebani” game ini.
Overall Score: 7/10
Publisher: Bandai Namco Entertainment
Developer: Spike Chunsoft
Genre: Fighting
Release: Mei 2016
Platform: PC, PS4, PS Vita, XONE
Developer: Spike Chunsoft
Genre: Fighting
Release: Mei 2016
Platform: PC, PS4, PS Vita, XONE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar