Game bertema survival selalu menghadirkan tantangan yang seru untuk dijalankan karena biasanya, kita akan memulai permainan dengan perbekalan yang minim. Dan berhasil atau tidaknya gamer bertahan hidup bergantung pada menyeimbangkan eksplorasi dengan manajemen waktu ataupun equipment yang dimiliki. Hal serupa bisa kalian temui dalam The Flame in the Flood garapan The Molasses Flood yang, meski menggunakan formula yang sama dengan game-game survival lainnya, namun masih memiliki keunikannya sendiri lewat tingkat kesulitan yang lebih tinggi sehingga kalian harus berusaha lebih keras untuk bertahan hidup!!
A Tale of Survival
Dalam The Flame in the Flood, kamu akan menjadi seorang gadis yang berpetualang bersama anjing kecilnya menyusuri sungai-sungai dan menjelajahi beragam wilayah di sekitarnya, termasuk hutan lebat dengan berbagai misteri yang ada di dalamnya. Di sepanjang permainan, ada banyak tempat perhentian yang menawarkan hal-hal menarik untuk kalian alami. Sebagai contoh, area hutan menyediakan berbagai jenis tanaman liar untuk memenuhi beragam keperluan demi bertahan hidup, namun dipenuhi binatang liar yang bisa membahayakan jiwamu.
Dalam The Flame in the Flood, kamu akan menjadi seorang gadis yang berpetualang bersama anjing kecilnya menyusuri sungai-sungai dan menjelajahi beragam wilayah di sekitarnya, termasuk hutan lebat dengan berbagai misteri yang ada di dalamnya. Di sepanjang permainan, ada banyak tempat perhentian yang menawarkan hal-hal menarik untuk kalian alami. Sebagai contoh, area hutan menyediakan berbagai jenis tanaman liar untuk memenuhi beragam keperluan demi bertahan hidup, namun dipenuhi binatang liar yang bisa membahayakan jiwamu.
Tidak hanya binatang liar saja yang harus kalian waspadai, karena ada banyak bahaya lain yang mengintai di sepanjang perjalananmu. Hal-hal seperti hujan, infeksi dari luka yang kalian alami, keracunan sampai dengan ganguan pencernaan akibat mengonsumsi makanan yang tidak higienis jadi beberapa contoh dari sekian banyak hal yang bisa menggagalkan usaha gamer untuk menjadi seorang penyintas sejati. Untuk mempertahankan diri dari berbagai macam bahaya tersebut maka gamer dituntut untuk sebijak mungkin menggunakan berbagai resource yang dimiliki.
Sistem crafting dalam game ini menjadi fitur paling penting dalam bertahan hidup. Mengumpulkan sebanyak mungkin item dan memakainya untuk menciptakan beragam equipment harus kita lakukan dengan perhitungan yang tepat, sehingga nantinya gamer tidak akan kehabisan resource di saat yang genting. Jika kalian menemui kesulitan dalam menemuan berbagai barang yang dibutuhkan, tak perlu panik karena si anjing kecil milikmu siap membantu berkat instingnya yang tajam. Good doggie!!
Salah satu yang mencolok dari game ini adalah visualnya yang sangat indah, meski tampilannya tidak dibuat serealistis mungkin. Gamer bisa melihat hamparan keindahaan alam yang dipenuhi pohon-pohon pinus, jernihnya air sungai sampai arusnya terlihat indah. Semua itu ikut didukung dengan efek suara khas pengunungan di mana suara-suara serangga, lolongan serigala hingga hembusan angina dan aliran sungai terdengar begitu jelas. membuatmu seakan berada di alam liar.
Overall Score: 8/10
Publisher: The Molasses Flood
Developer: The Molasses Flood
Genre: Roguelike
Release: Februari 2016
Platform: PC, Xbox One
Developer: The Molasses Flood
Genre: Roguelike
Release: Februari 2016
Platform: PC, Xbox One
Tidak ada komentar:
Posting Komentar