Developer(s): Valve, Hidden Path Entertainment
Publisher(s): Valve
Year Released: 2012
Platform(s): PC, Xbox 360, PS3
NB: Review ini merupakan review dari versi PC
Sejak jaman SMP saya telah berkenalan dengan game Counter-Strike ini. Berawal dari ajakan saudara sepupu saya ke sebuah warnet dekat dengan rumahnya terdengar suara bising tembakan senjata pada setiap tempat duduk para gamer di warnet tersebut. Walaupun tidak mengerti bagaimana cara memainkannya tetapi saya tidak mempunyai pilihan lain selain mengikuti arus game tersebut.
Lama-kelamaan secara tidak sadar game FPS legendaris ini menjadi game satu-satunya yang saya mainkan pada saat itu. Berlatih dan mengalahkan setiap musuh yang ada merupakan tantangan utama dalam game ini. Sepuluh tahun lebih sudah berlalu dan Counter-Strike yang dulu pernah saya mainkan telah hadir dengan nama baru yaitu Counter-Strike: Global Offensive atau biasa disingkat dengan CS:GO. Lalu, sebanyak apakah perubahan dalam versi terbarunya?
Sebelum saya memulai review ini, mungkin ada yang bertanya-tanya tipe permainan seperti apa yang disajikan oleh Counter-Strike? Counter-Strike merupakan sebuah game FPS klasik yang mempertemukan dua kubu yaitu kubu Terrorist (Tero) dan Counter-Terrorist (CT). Tujuan dari para Terrorist ini adalah memasang dan meledakkan bom pada tempat yang disediakan dari masing-masing map. Tentu saja sebagai pihak yang baik, Counter-Terrorist bertugas untuk mencegah hal tersebut. Nah, kira-kira begitulah tipe permainan dari Counter-Strike. Sekarang mari kita lanjutkan reviewnya.
Ketika pertama kali masuk ke dalam permainan kalian akan disuguhkan pada sebuah interface yang sudah sangat modern, jauh dari versi-versi sebelumnya. Dengan menekan menu ‘Play’ kalian dapat membuka tampilan menu lainnya untuk memulai permainan. Tidak perlu khawatir akan perubahan tombol pada keyboard karena CS:GO tetap menggunakan tombol yang sama dengan versi sebelumnya. Namun tentu saja kalian tetap dapat mengubah tombol-tombol pada menu ‘Options’ yang telah disediakan.
Bagi kalian yang baru mulai memainkan game ini, saya sarankan untuk mempelajari tutorialnya terlebih dahulu melalui menu ‘Weapon Course’. Tutorial ini tergolong cukup singkat sehingga tidak akan banyak menghabiskan waktu kalian. Setelah menyelesaikan tutorialnya kalian dapat memulai bermain dengan lawan ‘sungguhan’. Sama seperti Dota 2, jika kalian masih merasa belum cukup pede untuk terjun langsung ke lapangan maka kalian dapat mencoba bermain dengan menggunakan Bot yang tingkat kesulitannya bisa kalian atur.
Sampai saat ini CS:GO memiliki 5 mode gameplay yaitu Deathmatch, Arms Race, Demolition, Casual, dan Competitive. Deathmatch merupakan pilihan yang tepat bagi kalian yang tidak suka menunggu lama karena dalam mode ini kalian dapat hidup seketika jika terbunuh dalam permainan. Untuk menjadi pemenang dalam mode ini sangat mudah, kalian hanya perlu meraih poin yang paling tinggi setelah waktu pertandingan berakhir.
Arms Race hampir mirip dengan Deatchmatch, bedanya dalam mode ini kalian harus dapat membunuh semua lawan yang ada dengan menggunakan 27 senjata yang berbeda. Senjata tersebut nantinya dapat berganti seiring dengan jumlah musuh yang kalian bunuh. Demolition merupakan versi sederhana dari mode Casual dan Competitive. Mode ini hadir dengan format 5 vs 5, total 20 round (10 round pihak Tero dan 10 round pihak CT), 1 bomb site, dan waktu selama 1,5 menit. Senjata yang bisa kalian gunakan dalam mode ini sudah ditentukan oleh sistem tetapi sama seperti Arms Race, senjata-senjata ini nantinya dapat diupgrade seiring jumlah musuh yang dibunuh.
Mode selanjutnya, Casual merupakan mode yang pas untuk mengasah kemampuan kalian sebelum masuk ke ranah Competitive. Mode ini hadir dengan format 10 vs 10, total 15 round, 2 bomb site, dan waktu 3 menit. Untuk dapat memenangkan setiap round-nya, kalian harus menjalankan kewajiban kalian masing-masing. Jika kalian bermain sebagai Terrorist maka kalian dituntut harus dapat memasang dan meledakkan bom pada setiap round-nya. Jika kalian bermain sebagai pihak Counter-Terrorist maka kalian harus mencegah para Terrorist untuk memasang dan meledakkan bom tersebut. Mudah bukan?
Setelah kalian betul-betul mahir dalam memainkan game ini, rasanya sangat pantas jika kalian masuk ke mode Competitive. Pada mode ini kalian akan disuguhkan suasana seperti pada pertandingan-pertandingan resmi maupun clan war. Strategi, akurasi, penguasaan map, kekompakan, penempatan posisi, dan pengaturan waktu harus benar-benar kalian kuasai jika ingin memenangi setiap round. Tidak seperti mode Casual yang lebih santai, mode Competitive hadir dengan format 5 vs 5, total 30 round (15 round pihak Tero dan 15 round pihak CT), 2 bomb site, dan waktu selama 2 menit.
Karena formatnya 5 vs 5 maka idealnya kalian harus mengumpulkan teman-teman lainnya untuk bermain pada tim yang sama agar suasana permainan dan komunikasi menjadi lebih kompak. Namun, bagaimana jika hanya sendirian? Tidak perlu khawatir, kalian tetap bisa memainkan mode ini karena sistem akan mencarikan para pemain lain agar dapat saling bergabung.
Dalam CS:GO kalian tetap dapat bernostalgia dengan map-map versi sebelumnya seperti Dust 2, Inferno, Nuke, Train, Mirage, dan lainnya. Hanya saja, Valve telah memperbaiki setiap map yang ada agar permainan dapat lebih stabil dan seru. Coba saja kalian bermain di map Dust 2 maka kalian akan mengetahui perubahan-perubahan yang saya maksud.
Dari sisi senjata, tampaknya kita akan disuguhkan kepada beberapa equip baru seperti bom Molotov (Tero) atau Incendiary Grenade (CT) yang dapat mengeluarkan kobaran api pada suatu area. Decoy Grenade merupakan sebuah granat yang dapat menghasilkan bunyi senjata yang kita pakai. Tentu saja granat ini berguna untuk mengecoh lawan. Beberapa senjata baru pun ikut dihadirkan dan sama seperti Dota 2, jika kalian terus memainkan game ini maka nantinya kalian akan mendapatkan hadiah berupa senjata dengan model yang menarik atau sebuah kotak senjata yang hanya bisa dibuka dengan menggunakan kunci dari Marketplace.
KESIMPULAN:
Dari sekian banyaknya game FPS modern yang ada, Counter-Strike: Global Offensive menjadi pilihan utama saya ketika ingin kembali memainkan game FPS klasik. Valve telah melakukan tugasnya dengan baik dalam merubah game FPS ini seperti merombak map dan menghadirkan update berkala untuk memperbaiki beberapa bug yang ada. Sulit untuk mencari kelemahan dari Counter-Strike: Global Offensive dan layaknya seperti game Dota 2, kalian perlu melewati tahap ‘dibantai’ sebelum pada akhirnya bisa ‘membantai’.
SCORE: 9.3/10 – RECOMMENDED
SUMBER: https://zeelgamingblog.wordpress.com/2016/01/08/review-counter-strike-global-offensive/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar