Jumat, 13 Januari 2017

Game Boy ‘Dibangkitkan’ Kembali Dengan Super Retro Boy

SUMBER : http://gamestation.id/game-boy-dibangkitkan-kembali-dengan-super-retro-boy
by Philips Vega on January 10, 2017
Bernostalgia memainkan Game Boy? bersiaplah untuk melihat produk baru dengan model serupa di mana Game Boy lahir kembali dengan nama Super Retro Boy. Game ini mengusung layar tahan gores dengan TFT HD display dan baterai 2.500 mAh.
Super-Retro Boy merupakan konsol genggam dengan empat tombol yang kompatibel dengan Game Boy, Game Boy Color, dan Game Boy Advance. Konsol baru ini dilengkapi baterai yang mampu bertahan hingga 10 jam dan bisa diisi ulang.
Usut punya usut bukan Nintendo ternyata yang menghidupkan kembali perangkat itu, melainkan perusahaan bernama Retro-bit. Namanya pun sengaja diubah menjadi Super Retro Boy karena memang ini hanya lah sebuah perangkat emulator.
Super Retro Boy memiliki desain yang mirip dengan Game Boy. Perangkat ini hanya menyediakan tombol pencahayaan dan volume, jack headphone, serta sebuah sakelar on-off. Di bagian depan terdapat empat tombol aksi (A, B, L, dan R), tombol start dan tombol pilihan. Super Retro Boy menghadirkan slot cartridge yang mendukung penggunaan cartridge Game Boy, Game Boy Color, dan Game Boy Advanced.
Super Retro Boy diungkap di event CES 2017 dan kabarnya dibanderol dengan harga USD80.

10 Hal yang Perlu Diketahui dari Resident Evil: The Final Chapter

SUMBER : http://gamestation.id/10-hal-yang-perlu-diketahui-dari-resident-evil-the-final-chapter
Memasuki bulan Januari di tahun 2017 ini menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para penggemar franchise Resident Evil. Pasalnya, di bulan ini Screen Gems akan merilis film keenam dan terakhir dari seri film Resident Evil yang berjudul Resident Evil: The Final Chapter. Mengisahkan tentang Alice yang harus kembali ke Raccoon City dan melawan Umbrella Corporation karena mereka berencana menyerang para manusia yang selamat. Di sini Alice akan bergabung dengan teman-teman lama untuk melawan monster mutan baru dan menjaga umat manusia dari kepunahan.
ResidentEvil-TheFinalChapter
Untuk menyambut film yang dibintangi oleh Milla Jovovich, Ali Laster, Shawn Roberts, dan Ruby Rose pada tanggal 27 Januari mendatang, berikut kami sampaikan beberapa hal yang perlu diketahui dari Resident Evil: The Final Chapter.
  1. Untuk pertama kalinya Anderson melakukan pengambilan gambar dengan kamera 2D selama beberapa tahun terakhir. Pasalnya, dia ingin mendapatkan keadaan yang “lebih mengerikan dan nyata” dibandingkan dengan film sebelumnya. Selain itu, The Final Chapter juga tidak akan menghadirkan adegan slow motion. Menurut Jovovich, kualitas real-time akan membuat adegan perkelahian terlihat lebih natural dan cepat.
  2. Anderson menyatakan peristiwa yang terjadi dalam The Final Chapter di-setting tiga minggu setelah Retribution Di sini, The Final Chapter akan mengungkap “jati diri yang sesungguhnya” dari Umbrella Corporation. Selain itu, di sini juga akan terungkap misteri di balik T-virus dan rahasia dari beberapa karakter.
  3. Anak pertama Anderson dan Jovovich, Ever Gabo Anderson, akan bergabung dalam proyek film ini. Dia akan berperan sebagai Red Queen, gambar hologram dari seorang gadis kecil yang melihat seluruh peristiwa di The Hive. Dalam The Final Chapter ini Red Queen akan memiliki lebih banyak dialog dibandingkan dengan karakter lainnya dan suara yang digunakan adalah suara asli dari Ever.
  4. Dalam The Final Chapter ini juga akan menghadirkan Alice yang kembali ke The Hive. Di sana akan ada beberapa hal yang Alice coba untuk lakukan dalam film pertamanya yang dia pikir berhasil, padahal sesungguhnya tidak. Dia pun berusaha untuk melakukan apa yang seharusnya dia lakukan dari awal lagi.
  5. Rekan Jovovich, Laster, berpendapat kalau pemeran Alice tersebut tidak terlalu mendapat banyak perhatian untuk perannya sebagai seorang wanita yang melawan para zombie. Menurutnya cukup banyak pihak yang berbicara mengenai peran wanita yang hadir dalam sejumlah film superhero dan juga perkembangan yang mereka buat, tapi tidak untuk Jovovich. Dirinya merasa Jovovich adalah salah satu dari yang pertama atau pada era ini yang mampu menggambarkan sosok wanita kuat.
  6. Anderson sempat mengungkapkan The Final Chapter akan lebih menyerupai film pertama dibandingkan dengan sebuah sekuel. Film pertama Resident Evil yang dirasa “gelap” oleh Anderson membuat dirinya tertarik untuk mengembalikan kesan ini pada The Final Chapter. Menurutnya hal ini akan menjadi kejutan yang menarik untuk para penonton dan ini seperti mengembalikan franchise Resident Evil ini ke “wujud” aslinya.
  7. Kehamilan Jovovich di masa penulisan naskah The Final Chapter menjadi hal yang menguntungkan bagi Anderson. Diakuinya kalau dalam proyek ini akan menunjukkan lebih banyak cerita dibandingkan film sebelumnya. Dengan naskah yang ditulisnya ini, Anderson juga yakin penonton serasa ingin kembali menikmati film pertamanya, bahkan semua seri film Resident Evil.
  8. Dalam beberapa adegan, Jovovich akan memerankan Alice dalam versi 90 tahun. Menariknya, efek yang dihadirkan murni berasal dari makeup dan tidak akan menggunakan efek komputer.
  9. Jovovich mengungkapkan kecelakaan dari stuntwoman-nya, Olivia Jackson, membuat tim produksi The Final Chapter semakin mempertimbangkan untuk mengatur ulang jadwal produksi mereka. Jackson mengalami kecelakaan pada hari pertama pengambilan gambar akibat kamera yang ada di atas motor yang dia naiki. Kecelakaan ini pun menyebabkan tangannya harus diamputasi untuk menghindari luka cedera yang lebih parah.
  10. Di akhir tahun 90-an, sutradara Paul W.S. Anderson dan produser Jeremy Bolt telah mengamankan hak mereka atas film Resident Evil. Namun, ketika itu tidak ada perusahaan Amerika yang ikut campur tangan dalam hal anggaran biaya. Mereka hanya melakukan kesepakatan dengan pihak Sony dan ini terjadi sesaat sebelum proses pengambilan gambar berakhir.

Monster Hunter Online Hadirkan Boss Monster Super Kuat

SUMBER : http://gamestation.id/monster-hunter-online-hadirkan-boss-monster-super-kuat/
by Philips Vega on January 4, 2017
Tencent Games beberapa waktu lalu menampilkan dungeon yang dapat dimasuki oleh 8 pemain di mana sesosok monster yang sangat kuat bernama Inferno Tartaronis berada di dalamnya. Dari informasi yang dibagikan monster tersebut merupakan monster terkuat yang pernah ada dalam sejarah Monster Hunter Online. Tujuan dihadirkannya dungeon ini adalah agar para pemain tidak “semberono” dan berpikir lebih sebelum menghadapi monster yang ada di dalamnya itu. Monster mematikan tersebut memiliki empat skill aktif yang dapat mematikan setiap hunter yang berusaha melawannya dengan mudah. Alhasil gamer harus saling bekerja sama dan menyerangnya secara bersamaan, 8 orang sekaligus serta saling memiliki strategi yang jitu untuk menjatuhkan Inferno.
6 - Monster Hunter Online Hadirkan Boss Monster Super Kuat  - 1

Dihargai Ratusan Juta, Jam Tangan Mario Ini Keren Abis

SUMBER : http://gamestation.id/dihargai-ratusan-juta-jam-tangan-mario-ini-keren-abis/

by Philips Vega on January 9, 2017
Kamu merupakan seorang fans dari franchise Super Mario Bros? Jika iya jangan lewatkan jam tangan berikut ini. Hasil dari kreativitas dari produsen jam tangan asal Swiss, Romain Jerome bersama dengan Nintendo menawarkan 85 unit jam tangan bertemakan Super Mario Bros. Jam tangan yang tampil keren ini dihargai sebesar 2,7 Juta Yen atau sekitar 300an juta Rupiah per unitnya. Jam tersebut menampilkan karakter Mario dalam bentuk pixel berikut dengan awan dan juga jamur serupa dengan versi game-nya.
1 - Dihargai Ratusan Juta, Jam Tangan Mario Ini Keren Abis - 4
1 - Dihargai Ratusan Juta, Jam Tangan Mario Ini Keren Abis - 4

Assassin’s Creed on Mobile Platform

SUMBER : http://gamestation.id/assassins-creed-on-mobile-platform/

by Philips Vega on January 10, 2017
Seperti yang telah disebutkan, Assassin’s Creed: Identity bukanlah judul pertama yang muncul pada mobile platform. Pasalnya, sudah ada beberapa judul game Assassin’s Creed yang telah lebih dulu hadir di pasar aplikasi, di mana ada yang masih aktif hingga kini namun ada juga yang telah hilang dari pasar aplikasi.
Sejauh ini ada dua judul game Assassin’s Creed yang hadir dengan permainannya yang unik, juga dengan kualitas grafis yang sangat baik. Dua judul tersebut adalah Assassin’s Creed: Pirates dan Assassin’s Creed: Memories. Kedua judul tersebut sama-sama hadir di bawah nama Ubisoft, yang memang merupakan pemegang resmi franchise tersebut. Namun meskipun kedua judul tersebut hadir dengan pesona Assassin’s Creed yang menawan, hanya Identity yang berhasil membawa cita rasa Assassin’s Creed yang sesungguhnya. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan kedua judul spin-off itu menggunakan gaya permainan yang berbeda dengan versi orisinalnya.

Assassin’s Creed: Pirates

Screen AC Memories 01
Publisher: Ubisoft
Platforms: Android, iOS
Price: Free
Judul ini merupakan spin-off dari franchise Assassin’s Creed yang dirilis untuk perangkat iOS dan Android pada bulan Desember 2013. Game ini mengikuti cerita seorang bajak laut bernama Alonzo Batilla yang memegang kunci untuk mendapatkan harta karun bajak laut asal Prancis bernama La Buse. Assassin’s Creed Pirates memfokuskan diri pada naval combat dan memiliki latar belakang awal abad ke-18 – era yang sama dengan Assassin’s Creed IV: Black Flag. Karena memiliki fokus pada naval combat, tentu saja dalam game ini gamer akan mengendalikan kapal-kapal dalam mengarungi perairan sambil melawan para kapal-kapal milik musuh. Salah satu kekuatan dari Pirates adalah kualitas grafis yang disajikannya, menampilkan sistem pencahayaan yang “wah”, didukung dengan desain lingkungan dan kapal yang dibuat begitu mendetail. Jika perangkat mobile-mu mampu menyokong kualitas terbaik dari game ini, berbagai pergerakan dan juga pertempuran bakal berjalan dengan sangat mulus.

Assassin’s Creed: Memories

Screen AC Pirates 03
Publisher: Ubisoft
Platforms: iOS
Judul yang satu ini memiliki permainan bergaya battle card di mana gamer bisa bergabung dengan pemain lainnya dalam pertarungan 20 vs 20 secara online. Kamu bisa memilih salah satu dari beberapa class yang disediakan seperti Ranger, Melee, dan Assassin. Penyerangan dilakukan dengan menggunakan Battle Point yang terbatas, jadi strategi yang tepat sangat penting dalam memenangkan setiap pertarungan. Game ini memberikan sejumlah misi yang mengombinasikan aspek permainan solo dan multiplayer, namun yang paling menarik adalah: kalian bisa memasuki jaman feodal Jepang bahkan jaman Kerajaan Mongolia!! Assassin’s Creed: Memories merupakan sebuah permainan card battle unik yang dirilis pada bulan Agustus 2014 untuk perangkat iOS, meski sayangnya Ubisoft telah menutup server mereka untuk game ini pada tanggal 13 Maret 2015 lalu.